Kesalahan Ilmiah Film 2012
Beberapa Waktu terakhir kita semua di gegerkan oleh adanya Kiamat di tahun 2012 yang membuat hati kita sedikit was-was mendengarnya. Sampai-sampai Ada pula Film-nya yang hampir mengisahkan datangnya hari akhir pada tahun 2012. Namun Dalam Film Ini Saya Ingin Memberitahu Agan-agan Kalau Di film Itu Semua Hanya Rekayasa Belaka Dan Bukan Kejadian Yang Sebenarnya.
Disini saya akan Menjelaskan Beberapa Kesalahan Ilmiah pada film Ini.
SO dari pada berlama-lama LET's CEKIDOT.......!!!!!!!!!!!!!!!: )
Disini saya akan Menjelaskan Beberapa Kesalahan Ilmiah pada film Ini.
SO dari pada berlama-lama LET's CEKIDOT.......!!!!!!!!!!!!!!!: )
- Kehancuran dunia dalam film 2012 itu dipicu oleh ketidakstabilan inti akibat gaya tarik Matahari dan inti Galaksi, yang seakan memiliki Periode ulang tiap 70 juta tahun(jurassic). Berdasarkan fakta yang saya ketahui dari berbagai sumber, 70 juta tahun yang lalu, memang terjadi laut naik maksimum (maximum sea level rise) namun tidak disertai dengan pergeseran lempeng secara cepat sebagaimana ditampilkan dalam Film 2012.
- Terbentuknya Patahan Besar di Amerika bag. Barat(600-an Kmrelatif utara selatan) dalam waktu 2 jam, berarti rekahan itu membuka dengan kecepatan rata2 300 Km/jam. Nmaun dalam adegan mobil (yang disupiri oleh Aktor utama) berlari berkejaran dengan dengan rekahan dan nampaknya si mobil berhasil melewati/menyamai kecepatan rekahan. Agak mengherankan memang di tengah kota yang lalu-lintasnya padat sekali, sebuah mobil dapat melaju lebih dari 300Km/jam. Dengan demikian, mobil itu akan selamat selama rata-rata kecepatanya minimal 301Km/jam. Apalagi mobil yang ditumpangi pemain hanyalah LIMOUSINE yang sangat tidak mungkin mencapai kecepatan sedemikian. Dalam adegan juga digambarkan mobil akan menyalib mobil yang dikendarai dua Nenek yang melaju pelan. Semakin terlihat kesalahn nalar dalam film 2012 ini.
- Dalam Adegan pesawat yang berkejaran dengan abu gunung berapi(pyroclastic ash) tampak pesawat sempat masuk kedalam badai abu namun akhinya keluar dengan selamat. Apabila kita ingat kejadian pesawat garuda yang mesinya mati karena kemasukan abu vulkanik gunung Galunggung di tahun 1983-an(padahal tidak disaat meletus), dan berbagai pesawat jatuhakibat kemasukan abu vulkanik lainya, nampaknya adegan dimana sang Aktor utama dengan pesawat Berbaling-baling (propeler) dapat keluar dari abu sangatlah mengherankan. Perlu pula diketahui, semburan pyroclastic ash dari gunung yang baru meletus itu suhunya sekitar 600 derajat celcius, harusnya orang2 yang ada didalam pesawat akan termasak hidup2 layaknya dimasukan dalam microwave ketika pesawatnya masuk kedalam abu tersebut. selain itu, bahan bakar yang sngat mudah terbakar yang ada dalam pesawat (dalam film, pesawat itu baru saja mengisi penuh bahan bakar) sudah pasti akan meledak dengan panas yang demikian tinggi.
- Ketika pesawat antonov yang dinaiki sang Aktor melewati Hawai yang sudah porak-poranda karena gunungnya meletus, pesawat tersebut dapat terbang dengan normal2 saja. Seharusnya dengan suhu udara yang sangat panas yang bertemu dengan udara dingin, terjadi Turbulence(pergolakan udara) yang menyebabkan gangguan pada penerbangan.
- Dalam film ini, digambarkan pula bahwa terjadi perubahan kutub bumi. Ketika kutub utara bumi berubah menjadi kutub barat dan timur, lalu bagaimana bumi bisa berotasi?? Sedangkan kehidupan pada waktu itu masih lancar2 saa kecuali pada daerah yang sudah mengalami Tsunami dan gempa. Padahal seharusnya, efeknya harus dirasakan secara bersamaan di semua belahan Bumi.
- Inti Bumi itu sebenarnya Padat, Namun dalam Film ini digambarkan Inti bumi seperti ruang kosong dimana bangunan dan gedung2 bertingkat dapat masuk atau terjun ke bawah.
- Tidak semua bag. bawah bumi itu ada magma karena magma hanya berada pada jalur subduksi(Volcanic arc) saja. Namun Tampaknya dalam film ini disetiap rekahan yang terbentuk nampaknya ada magma yang mengalir(sangat tidak logis khan??)
- Ketika pesawat antronov yang dinaiki sang aktor utama kehabisan bahan bakar padahal tujuanya China, seharusnya mereka mendarat di laut namun ternyata mereka mendarat di daratan China. dalam Film itu dikisahkan daratan China itu bergeser menuju Hawaii (lebih dari 8000Km) dalam waktu kurang dari 10 jam. Artinya, dataran itu bergerak dengan kecepatan lebih dari 800 Km/jam (mirip pesawat terbang). Sedangkan pegunungan Himalaya dan Suku Tibet diatasnya digambarkan baik2 saja. Bahkan Helicopter (yang kecepatanya rata2 hanya 300 Km/jam) pun dapat berlau lalang dengan enaknya di Pegunungan Himalaya. Apabila dataranya bergerak dengan kecepatan 800 Km/jam, bagaimana helicopter diatasnya bisa bergerak dengan mudah take off dan landing dengan santainya?? Bayangkan pula, jika anda naik Bus yang sedang berjalan, cobalah berdiri tanpa berpegangan? apa yang terjadi?? Padahal Bus itu melaju tidak lebih dari 100 Km/jam (Sungguh sangat diluar Logika)
- Dalam Zaman Akhir kapur, seluruh es pernah mencair, kandungan uap air menurun, sehingga muka air laut naik( tertinggi). Ternyata jumlah volume air bila seluruh air dijatuhkan ke laut hanyalah akan mengangkat muka laut hingga 200-an meter dari sekarang. Nah, dalam film itu air laut naik hingga mencapai 29.000 kaki......atau hampir 10 km...10.000m???Bagaimana bisa??Dari mana air itu berasal??? (saya tidak bisa berkomentar....????:shutup :)
- Dalam Film itu digambarkan bahwa Pegunungan Himalaya adalah daerah yang hancur belakangan karena merupakan daerah tertinggi(terakhir tenggelam). Padahal sesungguhnya daerah Himalaya adalah daerah collison (tumbukan) dari 2 Lempeng yang bersifat tektonik aktif. Lalu bagaimana Himalaya Justru Hancur belakangan????Semakin aneh saja??
1 komentar:
oke.. nice info.. emang sih.. banyak banget yg boongnya.. hehe.. tp seru loh.. cumn akhrnya aja yg hollywood banget
Posting Komentar